Dua dari tiga wanita terus menggunakan make-up yang sama meskipun tenggat waktu penggunaannya sudah habis. Demikian menurut sebuat penelitian. Ternyata, banyak yang tidak menyadari bahwa kosmetik pun ada kedaluarsanya.
Tapi, make-up bukanlah satu-satunya kasus yang perlu diperhatikan. Di sekitar kita, banyak barang yang sesungguhnya mempunyai batas waktu pemakaiannnya. Mulai dari bra yang kehilangan daya penyangganya hingga barang-barang rumah tangga yang perlu diganti karena sering dipakai.
Berikut ini jdwal penggantian yang dianjurkan untuk barang-barang tersebut.
Sisir
GANTI: Cuci dalam air panas seminggu sekali dan ganti ketika bagian geriginya rusak.
MENGAPA: Menurut Food And Drink Federation Inggris, folikel rambut bisa memegang 50.000 kuman dan sisir Anda dapat berkontribusi untuk ini. Marilyn Sherlock dari The Institute Of Trichologists mengatakan, sisir juga mengumpulkan residu produk rambut yang dapat menjadi lengket dan justru menarik kotoran, bukan membersihkan.
Sepatu Jogging
GANTI: Setiap 250-500 mil.
MENGAPA: Memakai sepatu tua berisiko cedera kaki dan infeksi. Sepatu memiliki umur dan setelah itu tidak memberikan dukungan untuk kaki Anda. Hal ini dapat menyebabkan masalah kaki dan rasa sakit.
Sebuah penelitian baru menemukan 100 kali cetakan sepatu lebih lama daripada di toilet memerah.
Sikat Gigi
GANTI: Setiap tiga bulan.
MENGAPA: Penelitian telah menunjukkan sikat gigi digunakan lebih dari tiga bulan kurang efektif. Perlu dicatat, virus seperti Hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui sikat gigi yang berbagi pakai.
Bra
GANTI: Setiap tiga bulan atau setelah 30-40 kali dicuci, terutama untuk bra olahraga.
MENGAPA: Payudara terdiri dari jaringan lemak dari ligamen Cooper. Payudara dapat mengendur saat berolah raga apabila tidak didukung bra yang baik. Bra akan kehilangan dukungan mereka setelah tiga bulan.
Peneliti dari Universitas Portsmouth menemukan bahwa saat berolah raga jogging lebih dari satu mil maka payudara wanita akan memental hingga 135 meter, atau hampir empat kilometer selama maraton. Angka ini didapatdari jarak pantul ketika payudara naik dan turun.
Kasur
GANTI: Setiap delapan sampai sepuluh tahun.
MENGAPA: Menurut penelitian, kita mengeluarkan setengah pint kelembaban yang sangat sempurna bagi tungau atau kutu debu. Selain itu, sisik kulit kita yang terkelupas menyediakan sumber makanan bagi mereka.
Tempat tidur rata-rata berisi lebih dari 10.000 tungau debu rumah. Hal ini dapat memicu alergi, menyebabkan asma, dan eksim.
Silet Cukur
GANTI: Setelah dua atau tiga kali pencukuran.
MENGAPA: Gesekan antara kulit dan silet dapat menyebabkan ruam cukur. Pisau cukur kusam dapat tersumbat dengan kulit mati. Bila dipaksakan, pisau cukur kusam ini dapat menyebabkan bagian rambut tumbuh ke dalam.
Handuk Mandi
GANTI: Setiap minggu minggu dicuci dengan air hangat 60°C dan tidak berbagi.
MENGAPA: Infeksi, terutama masalah kulit, dapat menyebar dengan cepat pada handuk.
Bantal
GANTI: Cuci setiap tiga bulan atau ganti setiap enam sampai 12 bulan.
MENGAPA: Setelah enam bulan, 10 persen dari bantal Anda terdiri dari tungau debu, kotoran, dan keringat Anda. Limbah tungau debu ketika terhirup membuat orang lebih rentan terhadap asma, rhinitis, dan sinusitis.
Spons
GANTI: Bersihkan setiap kali digunakan dan diberi disinfektan.
MENGAPA: Bakteri biasanya bersarang dalam lubang spons. Lebih dari satu miliar kuman dapat tumbuh dalam spons setelah satu hari pemakaian.
Universitas Arizona menemukan bahwa spons kotor di dapur menyimpan sejumlah besar bakteri, termasuk Ecoli dan salmonella.
Selimut
GANTI: Cuci selimut setiap enam bulan. Bersihkan sprei mingguan.
MENGAPA: Sebuah studi University of Worcester menemukan beberapa selimut menjadi sarang tungau debu, sisik kulit, bakteri dan spora jamur. Ini dapat menyebabkan asma dan rhinitis.
Talenan
GANTI: Bersihkan dan diberi disinfektan setelah penggunaan. Ganti ketika terjadi kerusakan permukaan yang biasanya membuat pembersihan sulit dilakukan.
MENGAPA: Talenan untuk memotong berbagai hal ini rata-rata menyimpan bakteri 50 kali lebih banyak daripada kursi toilet. Ini terjadi bila papan talenan sudah beralur banyak akibat goresan pisau, sehingga semakin sulit untuk dibersihkan lagi.